Lantaranrasa gengsi yang tinggi, tak banyak mahasiswa yang mau bekerja sebagai driver ojek online. Namun, berbeda dengan 3 mahasiswa ini. Mereka sama sekali tidak malu melakukan pekerjaan sebagai driver ojol di tengah kesibukan kuliahnya. Baca juga: Mau Kuliah di Korsel Gratis, Cek Detail Beasiswa KAIST Disini
tribun jateng Ilustrasi pengemudi gojek - Mulai Sabtu 10/09 ini, Kementerian Perhubungan Kemenhub resmi menaikkan tarif baru ojek online atau ojol. Penyesuaian tarif baru ini dilakuan karena berkaitan dengan harga bahan bakar minyak dan pertimbangan gaji pegawai di suatu wilayah. Meski sempat mendapat kontra dari para pengemudi ojol, Kemenhub dan perusahaan penyedia layanan tetap menerapkan kenaikan. Berikut ini adalah 5 fakta penting terkait tarif ojek online yang naik, seperti dilansir dari 1. Alasan pemerintah Pada Rabu 07/09 lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan penyesuaian tarif baru ojol ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya harga bahan bakar minyak BBM, Upah Minimum Regional UMR dan perhitungan jasa lainnya. "Komponen penghitungan jasa ojol itu ada biaya langsung dan biaya tidak langsung, untuk komponen biaya jasa ojol, ada tiga komponen, yaitu biaya atau pengemudi yaitu kenaikan UMR, asuransi pengemudi, jasa minimal order 4 km, dan kenaikan harga BBM," ujar Hendro. 2. Besaran biaya sewa turun Selain itu, Hendro mengatakan, besaran biaya sewa aplikasi ojek online dipotong dari tarif driver ditetapkan menjadi 15 persen dari semula 20 persen. "Biaya sewa pengguna aplikasi ditetapkan paling tinggi 15 persen, ada penurunan dari 20 persen menjadi 15 persen biaya sewa aplikasi," lanjut dia. Baca Juga Cara Cek BLT BBM Rp150 Ribu Selama 4 Bulan, Bisa Pakai 2 Cara! PROMOTED CONTENT Video PilihanOjekOnline Kota Palu Posted by PUSAT INFORMASI KOTA PALU on Sunday, February 11, 2018 Ojek buat Anda di Palu Murah BOS. Aman dan Terpercaya. Ingin Pesan Hub.Pak Adil. Telp. 0853 9468 0234. Previous Newer Post. Next Older Post 0 Comment for "Ojek PALU - Nur Safira Andini 19 menyimpan banyak cerita suka dan duka menjalani aktivitas driver ojek online. Perempuan yang akrab disapan Andini itu kerap menerima omelan hingga gombalan dari konsumennya. Namun semua itu dihadapinya dengan sabar demi memenuhi impiannya. Andini berniat mengumpulkan uang untuk dapat mengeyam pendidikan Perguruan Tinggi. Baca juga 5 Cara Membuat WhatsApp Tampak Seperti Offline Padahal Sedang Online Dia bercita-cita menjadi Jaksa setelah menuntaskan pendidikannya. Andi sudah sembilan bulan menjalani rutinitasnya sebagai drivel ojek online. Cerita itu diutarakan Andini di Studio Jl Emmy Salean, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Simak kisahnya hingga tuntas!*
TRIBUNNEWSBOGORCOM --Perempuan berusia 19 tahun ini menjadi salah seorang korban meninggal dalam gempa dan tsunami di Palu yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).Akan tetapi sebelum meninggal dunia, rupanya korban bernama Deby Fatimah Mondo ini mempunyai kisah yang mengharukan dan menginspirasi.. Bagaimana tidak? Deby, panggilan akrabnya ini meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.
Dilansirdari Tribunnews.com, beberapa transportasi online sudah mulai beroperasi kembali di Palu. Walaupun belum banyak, tapi beberapa ojek online terlihat sudah mulai aktif di jalanan Kota Palu. mencoba memesan ojek online, dari Jalan Sultan Hasanuddin ke Jalan Hayun, Palu Timur sejauh 1 KM dan tarifnya adalah Rp 6.000.
PALU,– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan silaturahm Yayasan Aliansi Bersatu di ruang pertemuan Kantornya, pada Rabu, 12/4/2023. Kunjungan tersebut, dalam rangka audiensi terkait aspirasi yang disampaikan para komunitas yang tergabung dalam Yayasan Aliansi Bersatu. Adapun aspirasi yang disampaikan, yakni BPJS Ketenagakerjaan untuk para pengendara ojek online hingga legalitas komunitas ojek online. Menanggapi hal tersebut, Walikota Palu menyatakan bahwa pemerintah tidak punya payung hukum terkait pemberian legalitas. “Tadi komiu kamu, red bilang legalitasnya lewat notaris, maka kemudian usahakan sendiri. Karena memang alokasi anggaran untuk itu, tidak ada,” kata Walikota Palu. Ia juga menambahkan, kalau komunitas ojek online membentuk sebuah yayasan atau organisasi, maka seluruh anggota-anggota yang ada di dalamnya itu bersama-sama saling menguatkan. Walikota Palu mengungkapkan, urusan ojek online, sebenarnya bukan ranah dari pemerintah kota. “Bukan kita yang urus urusan ojek online ini. Tapi pemerintah pusat langsung. Saya tidak tau bagaimana kewenangan pemerintah provinsi. Tapi kewenangan kita, sangat-sangat minim bahkan nyaris tidak berdaya. Pemkot dengan Ojol ini tidak berdaya,” ungkapnya. Ia mengatakan, harusnya para ojek onlinelah yang mendesak para operator-operator untuk lebih memanusiakan’ para ojek online. “Karena kalian dipakai oleh mereka. Jadi kalau mau menuntut, silahkan tuntut. Agar mereka bisa memberikan dan menjamin segala sesuatunya. Jumlah yang banyak ini harusnya lebih menyeramkan para operator,” lanjut Wali Kota. Ia menyatakan, pihaknya sendiri sebelumnya telah mengundang para operator ojek online seperti pihak Grab, Gojek, maupun Maxim untuk membuat shelter bagi ojek-ojek online. Berkaitan dengan hal tersebut, baru pihak Grab telah siap untuk membangun lima shelter yang tersebar di Kota Palu untuk para ojek online-nya. “Saya tidak minta apa-apa dari mereka. Paling tidak, perhatikan itu para driver ojek-ojek online. Buatkan shelter, supaya jangan mereka duduk di pinggir jalan. Sempat marah saya kemarin,” ungkapnya. Wali Kota mendorong para pengendara ojek online untuk melakukan gerakan terhadap operator, karena terbatasnya ruang gerak pemerintah kota. “Kalau cuman punya, nda usah komiu kamu, red ajar saya. Saya berusaha untuk inilah, tapi kita tidak punya,”katanya. ***Editor Riky
DemoOjol Palu di Kantor Grab, Rabu (12/8). Foto: Istimewa. Aliansi Mitra Grab Bike Sulawesi Tengah kembali berunjuk rasa menyusul penolakan mereka terhadap kebijakan pihak Grab pusat, khususnya pemberlakuan kembali aturan lama. Aksi yang dihadiri sekitar seratus pelaku ojek online itu mendatangi kantor DPRD Sulteng, Rabu (12/8), sekitar pukul
- Gempa dan tsunami di Donggala dan Palu hampir dua pekan berlalu, akses jalan dan transportasi belum sepenuhnya normal. Dikutip dari sejumlah transportasi online terlihat sudah mulai kembali beroperasi di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Pantauan wartawan meski jumlahnya belum banyak, sudah terlihat ojek online yang berlalu lalang di jalanan Kota Palu. pun mencoba melakukan pemesanan ojek online dari Jalan Sultan Hasanuddin menuju Jalan Hayun, Palu Timur sejauh 1 KM dengan tarif Rp BACA JUGA Mantap! Pasokan BBM di Palu Sudah Berangsur Normal Sejumlah warga mengevakuasi motor pasca kejadian gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sulsel Pasca gempa yang mengguncang Palu, memang akses jalan dan alat transportasi masih harus dibenahi. Namun, ternyata tak butuh waktu lama untuk mendapatkan driver ketika mencoba memesan ojek online. Budi, driver ojek online yang mengantarkan mengatakan sudah tiga hari ini ia kembali beroperasi. Hal itu lantaran ia melihat kondisi di Palu sudah mulai pulih sehingga merasa aman untuk kembali beraktivitas. Terlebih, tempat tinggal dan keluarganya juga selamat dari bencana gempa dan tsunami yang menghantam Palu pada Jumat 28/9/2018 lalu. BACA JUGA Fenomena Unik Pascagempa, Rusa Liar Berkeliaran di Jalanan Kota Palu "Saya sudah tiga hari ini kembali narik karena melihat sudah mulai pulih dan keluarga dirumah juga butuh makan," kata Budi, Rabu 10/10/2018. Lantaran masih sedikitnya pengendara ojek online yang mulai beroperasi, omzet yang didapat Budi pun mengalami peningkatan. Dalam sehari kemarin saja ia mendapat sampai 18 penumpang yang ingin diantarkan menggunakan jasanya. "Kebanyakan yang naik itu para relawan, sedangkan yang warga Palu tidak ada karena mereka belum beraktivitas dan masih banyak yang belum masuk kerja," kata Budi. Artikel Ini Sudah Tayang di dengan Judul Ojek Online Sudah Berseliweran di Kota PaluÚdar teachtaireacht nua » Teachtaireacht: freagair » Apotik Jual Obat Aborsi Palu C.O.D Wa 0823 2360 7616 Klinik Sedia Cytotec & Gastrul Mifepristone : doktersatu 12/07/2022 04:57:17 Selamat Datang Di Website Resmi Kami Menyediakan Paket Obat Aborsi COD Palu Cytotec Gastrul Usia 1- 8 Bulan Aman Tanpa Efek Samping Gempa Palu. ©2018 - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Palu Arfan mengatakan, keberadaan ojek online ojol di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membantu mengatasi dan mengurangi pengangguran pasca bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 lalu. "Makanya kita patut berterima kasih dan mengapresiasi keberadaan ojol di Kota Palu ini sebab banyak pengangguran pascabencana dapat teratasi," kata Arfan di Palu, dikutip Antara, Selasa 20/8. Menurutnya, banyak tenaga kerja di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu terserap menjadi mitra ojol, baik sebagai mitra Gojek maupun Grab dan startup ojol serupa. Termasuk mitra ojol yang sebelumnya bekerja di sejumlah perusahaan, toko atau tempat usaha yang hancur akibat gempa, tsunami dan likuifaksi yang kini tidak beroperasi. "Saat ini Pemerintah Kota Palu tengah fokus menghidupkan dan membuka kembali UMKM usaha mikro kecil dan menengah terutama yang sebelumnya berusaha di kawasan Teluk Palu yang terdampak tsunami," imbuhnya. Selain itu keberadaan ojol di Kota Palu juga sangat membantu memudahkan urusan orang banyak, terlebih tarif yang dipatok dapat dijangkau oleh semua kalangan dan tidak sampai merobek kantong. Di samping itu, dia mengimbau seluruh mitra atau driver ojol agar tidak perlu malu selama pekerjaan tersebut halal dan tidak merugikan masyarakat. "Sejak ada ojol ini urusan kita jadi sangat mudah. Pesan makanan misalnya, tidak perlu mengantre, cukup pesan lewat Grab atau Gojek tidak lama sudah datang di rumah kita," tambahnya. [azz]Baca jugaBanyak Meteran Rumah Terdampak Gempa di Palu Hilang DicuriCerita Gitaris Slank Abdee Lelang Rambut Laku Hingga Ratusan Juta RupiahTerkumpul Donasi Rp4 M, Program Pray for Palu Sasar Pembangunan Masjid dan SDITLSM Kemanusiaan Buatkan 12 Hunian dari Bambu untuk Korban Gempa PaluPUPR Target Bangun 11 Ribu Hunian Tetap Untuk Korban PaluWiranto Minta Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Tsunami Palu Diselesaikan TEMPOCO, Jakarta - Layanan ojek online mulai beroperasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dua pekan setelah gempa dan tsunami melanda wilayah itu. Pada Kamis, 11 Oktober 2018, tampak berseliweran para pengendara mengenakan jaket hijau khas seragam salah satu perusahaan ojek online tersebut. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID l_QFwzJiRHXtI4R8BDPhBWIZjwk-uo0M4biY4g3CSICstXcd81i5CQ== BBLv.